Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi

Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi
Pada era teknologi informasi dan globalisasi seperti sekarang ini, televisi sudah menjadi media penyimpanan berbagai informasi dan hiburan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Televisi adalah salah satu media massa. Sifatnya yang audio visual serta program tayangan yang beragam menjadi daya tarik tersendiri yang dimiliki oleh media ini. Keanekaragaman sajian program acara di televisi memberikan kontribusi pada audiens, yang pada dasarnya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan audiensnya. Televisi merupakan alat media elektronik yang paling mudah dicerna oleh masyarakat sehingga berbagai kalangan masyarakat dapat menikmati tayangan televisi tersebut. Dari sekian banyak media komunikasi massa seperti surat kabar, majalah, radio, televisi ,internet dan film, ternyata televisilah yang menduduki tingkat teratas yang diminati banyak khalayak. Karena kelebihan televisi yang menampilkan informasi secara menarik melalui audio visual hal inilah yang memudahkan khalayak untuk menerima informasi secara cepat dan mudah. 

Salah satu alat elektronik yang sekarang sudah seperti kebutuhan primer bagi manusia. Tidak melihat televisi sehari saja kita mungkin sudah ketinggalan banyak informasi. Televisi adalah sebuah alat penangkap siaran bergambar. Kata televisi berasal dari kata tele dan vision; yang mempunyai arti masing-masing jauh (tele) dan tampak (vision). Jadi televisi berarti tampak atau dapat melihat dari jarak jauh. Dengan televisi kita bisa mendapatkan banyak informasi baik politik, sosial, budaya, agama, ekonomi dan lain sebagainya. Dengan begitu televisi setiap hari telah mengajak kita untuk berkomunikasi secara searah. Kita mendapatkan informasi dari televisi, artinya televisi bertindak sebagai komunikator, informasi sebagai pesanya, dan pemirsanya adalah komunikan. Maka dengan demikian televisi ini telah berfungsi sebagai media komunikasi. Karena ternyata komunikannya bukan hanya terdiri dari sekelompok atau organisasi saja melainkan dilihat oleh khalayak maka televisi digolongkan masuk kedalam media yang memerantai antara nara sumber dengan massa yang disebut dengan media komunikasi massa. Dari sekian banyak media komunikasi massa seperti surat kabar, majalah, radio, televisi ,internet dan film, ternyata televisilah yang menduduki tingkat teratas yang diminati banyak khalayak. Karena kelebihan televisi yang menampilkan informasi secara menarik melalui audio visual hal inilah yang memudahkan khalayak untuk menerima informasi secara cepat dan mudah.

Program acara tayangan televisi tentu terdapat proses transmisi pesan dari komunikator kepada audiensnya. Pesan yang disampaikan melalui program acara atau tayangan televisi mengandung value/nilai didalamnya, nilai inilah yang stasiun televisi selaku komunikator berusaha untuk dapat menyampaikan kepada audiens atau komunikannya. Pesan ini dapat bertujuan atau berfungsi dalam memberikan informasi, pendidikan, mempersuasi serta menyenangkan dan memuaskan kebutuhan khalayaknya (Dedy Nur Hidayat. 2007. P.65)

Stasiun televisi setiap hari menyajikan berbagai jenis program yang jumlahnya sangat banyak dan jenisnya sangat beragam. Jenis program itu dapat dikelompokkan dalam berbagai jenisnya yaitu: (1) program informasi (news) (2) program hiburan (non news / entertainment). Program informasi kemudian dibagi lagi kedalam jenis berita keras (hardnews) yang merupakan laporan berita terkini dan harus segera disiarkan. Dan berita lunak (softnews) yang merupakan kombinasi dari fakta, gosip dan opini. Sementara program hiburan terbagi atas lima kelompok besar yaitu : (1) musik (2) drama (3) permainan (gameshow/realityshow) (4) pertunjukan dan (5) olahraga (sport) (Morrisan. M.A. 2005. P.100).

Berbagai jenis program acara disajikan oleh stasiun-stasiun televisi. Mereka berlomba-lomba untuk dapat menyajikan program acara yang menarik dan diminati oleh banyak orang. Salah satunya yang menjamur di Indonesia ini adalah program tayangan bertema reality show. Pada hakekatnya secara konstektual, reality show berarti pertunjukan atau realitas. Reality show secara istilah berarti pertunjukan yang asli (real), tidak direkayasa, dan tidak dibuat-buat. Kejadiannya diambil dari keseharian, kehidupan masyarakat apa adanya, yaitu realita dari masyarakat. Pada hakekatnya acara reality show “Catatan Si Olga” di ANTV memiliki nilai yang sama dengan program acara reality show lainnya, tapi dikemas dan disajikan dalam bentuk yang lebih berbeda dengan penyampaian nilai pesan yang mendalam, sehingga menjadikan acara reality show yang satu ini cukup berbeda dengan acara reality show yang bertema sosial lainnya. Acara tersebut mengandung nilai sosial untuk dapat bersimpati, berempati, dan membantu sesama yang membutuhkan. Reality show “Catatan Si Olga” memiliki tujuan dalam penayangannya bagi khalayak di seluruh lapisan masyarakat. Reality show “Catatan Si Olga” ini adalah untuk menjadi program acara yang terkemuka dengan tayangan yang berisikan pesan dan nilai sosial bagi masyarakat serta menumbuhkan rasa kepedulian sosial terhadap sesama, mengurangi beban para kaum dhuafa dengan memberikan pertolongan yang dibutuhkan,memelihara dan meningkatkan rasa solidaritas dan kesetiakawanan sosial, memelihara tali silahturahim antar sesama manusia dan memberi tayangan yang mendidik dengan memiliki nilai sosial.

Pada program acara ini, audiens yang menjadi populasi dalam penelitian tersebut harus disesuaikan dengan objek suatu acara. Perspektif kategori sosial berasumsi bahwa dalam masyarakat terdapat kelompok-kelompok sosial, yang reaksinya stimulus tertentu cenderung sama. Golongan sosial berdasarkan usia, jenis kelamin, tingkat pendapatan, pendidikan, tempat tinggal dan keyakinan beragama menampilkan kategori respons. Anggota-anggota kategori respons tertentu akan cenderung memilih isi komunikasi yang sama dan akan memberi respon kepadanya dengan cara yang hampir sama pula (Rakhmat, 2007.p,204). 

Oleh karena itu dengan adanya acara reality show “Catatan Si Olga” di ANTV serta melihat kondisi masyarakat yang ada, tentu hal ini akan menimbulkan suatu sikap tertentu pada masyarakat mengenai acara tersebut baik suka maupun tidak suka. Hal ini menarik untuk diteliti karena dengan adanya acara reality show “Catatan Si Olga” di ANTV diharapkan akan membawa efek yaitu melihat persepsi masyarakat terhadap program acara ini. Hal ini membuat saya selaku peneliti memilih objek penelitian ini untuk mengetahui tanggapan berupa persepsi atau pendapat masyarakat terhadap program acara ini. 

Karena tayangan ini mengangkat tentang realitas sosial, yang mengandung tentang nilai-nilai kehidupan dalam masyarakat dengan pengemasan pesan yang berbeda dengan acara reality show lainnya yang bertema sama, dengan melibatkan seorang publik figure/artis dalam acara ini menjadikan acara ini memiliki poin tersendiri untuk dapat menggugah perasaan khalayaknya sehingga hal ini menarik untuk diteliti. 
 

Kumpulan Artikel News Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger