Pengertian Dan Simbol LED

Pengertian Dan Simbol LED 
LED adalah komponen elektronik yang dapat memancarkan cahaya ketika dilalui arus listrik pada kedua kutubnya. Arus listrik mengalir dari kutub positif (anoda) menuju kutub negatif (katoda). 



Gambar Gambar dan simbol LED

1. Kapasitor
Kapasitor merupakan komponen elektronika yang berfungsi untuk menampung arus listrik, menahan arus DC dan mengalirkan arus AC. Besaran dari nilai kapasitor disebut dengan kapasitas dan dinyatakan dengan satuan farad. 



Gambar Bentuk dan simbol kapasitor

2. Transistor
Transistor merupakan komponen elektronika yang bersifat sebagai semikonduktor. Transistor memiliki tiga kaki yaitu kaki basis, kaki kolektor dan kaki emitor. Berdasarkan polaritas dan arah aliran arus, transistor dibedakan menjadi transistor NPN (Negatif Positif Negatif) dan PNP (Positif Negatif Positif). 



Gambar Bentuk dan simbol transistor

Prinsip kerja transistor NPN adalah jika ada arus yang mengalir dari kaki basis ke kaki emitor maka kaki collector dan kaki emitor akan terhubung. Prinsip kerja transistor PNP adalah jika ada arus yang mengalir dari kaki emitor ke kaki basis maka kaki collector dan kaki emitor akan terhubung. Transistor ditandai dengan huruf Tr atau huruf Q. Transistor termasuk dalam kategori komponen aktif yaitu komponen yang memerlukan arus atau tegangan listrik untuk mengoperasikannya. 

3. Optocoupler
Optocoupler terdiri dari dua buah komponen yaitu infrared dan NPN silicon phototransistor yang dikemas dalam satu paket. 


Gambar  Bentuk dan simbol optocoupler

Optocoupler mempunyai enam buah kaki. Prinsip kerja optocoupler adalah jika ada arus mengalir dari kaki 1 ke kaki 2 maka LED akan menyala sehingga LED memancarkan sinar inframerah. Sinar inframerah akan mengakibatkan timbulnya GGL di B. Arus akan mengalir dari basis ke emitor. Kaki 5 (kolektor) dan kaki 4 (emitor) terhubung.

4.  Kristal (Ocilator)
Kristal atau oscilator merupakan komponen elektronika yang berfungsi sebagai pembangkit pulsa/gelombang dan penghasil sinyal detak (clock) yang digunakan sebagai sarana timer pada mikrokontroler. Nilai besaran untuk kristal dinyatakan dengan Mhz. 



Gambar  Bentuk dan simbol kristal (ocilator)

5.  Max232
Max232 adalah sebuah IC (Integrated Circuit) yang berisikan 2 buah RS232 Line Driver dan 2 buah RS232 Line Receiver. RS232 adalah sebuah standar komunikasi serial yang di dalamnya terdapat standarisasi penggunaan tegangan, kecepatan transmisi dan impedansi untuk berkomunikasi. Dalam IC ini dilengkapi pula dengan pengganda tegangan DC, sehingga meskipun catu daya untuk IC MAX232 hanya +5 Volt, tapi sanggup melayani level tegangan RS232 antara –10 Volt sampai +10 Volt. Dalam IC DIP (Dual In-line Package) 16 pin (8 pin x 2 baris) ini terdapat 2 buah transmiter dan 2 receiver. Sering juga sebagai buffer serial digunakan chip DS275.


Gambar  Bentuk Max232

Mikrokontroler ATMEGA 8535L
Atmel, salah satu vendor yang bergerak dibidang mikroelektronika, telah mengembangkan AVR (Alf and Vegard’s Riscprocessor) sekitar tahun 1997. Berbeda dengan mikrokontroller MCS51, AVR menggunakan arsitektur RISC (Reduce Insruction Set Computer) yang mempunyai lebar bus data 8 bit. Perbedaan ini bisa dilihat dari frekuensi kerjanya. MCS51 memiliki frekuensi kerja 1/12 kali frekuensi osilator. Jadi dengan frekuensi osilator yang sama, kecepatan AVR dua belas kali lebih cepat dibanding kecepatan MCS51. Secara umum AVR dibagi menjadi 4 kelas, yaitu ATtiny, AT90Sxx, ATMega dan AT86RFxx. Perbedaan antar tipe AVR terletak pada fitur-fitur yang ditawarkan, sementara dari segi arsitektur dan set instruksi yang digunakan hampir sama.

Konfigurasi PIN
1. Power, VCC dan GND.
2. PORTA (PORTA0-7), merupakan pin IO dua arah dan berfungsi khusus pin masukkan ADC.
3. PORTB (PORTB0-7), merupakan pin IO dua arah dan berfungsi khusus sebagai pin timer/counter, komparator analog dan SPI.
4. PORTC (PORTC0-7), merupakan pin IO dua arah dan fungsi khusus.
5. PORTD (PORDC0-7), merupakan pin IO dua arah dan fungsi khusus.
6. RESET adalah pin untuk me-reset mikrokontroller.
7. XTAL1 dan XTAL2 pin untuk exsternal clock
8. AVCC adalah pin masukan untuk tegangan ADC.
9. AREF adalah pin masukan untuk tegangan referensi eksternal ADC.


Gambar Bentuk dan susunan pin IC ATMEGA8535L

0 komentar:

Posting Komentar

 

Kumpulan Artikel News Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger